Kamis, 19 April 2012

pengertian DEFACING



 Beberapa Pengertian Defacing:

1. Deface adalah teknik mengganti atau menyisipkan file pada server, teknik ini dapat dilakukan karena terdapat lubang pada sistem security yang ada di dalam sebuah aplikasi. Hal ini bertujuan untuk melakukan perubahan tampilan pada website korban dengan tampilan yang dimiliki oleh si defacer.

Defacer website dapat merubah tampilan sebagian atau seluruhnya tergantung kemauan defacer dan lubang yang bisa dimasuki
Deface merupakan sebuah serangan yang dilakukan untuk mengganti visual dari sebuah website. Para hacker biasanya meninggalkan pesan dan nickname mereka agar hasil kerjanya diketahui oleh khalayak hacker. Sisi negatifnya, website yang dihack akan lumpuh untuk beberapa saat. Akan tetapi, sisi baiknya, kita diingatkan untuk selalu mem-backup isi server kita dan meningkatkan tingkat keamanannya, misalnya dengan menggunakan firewall pada server.

2. Defacing adalah merupakan bagian dari kegiatan hacking web atau program application, yang menfokuskan target operasi pada perubahan tampilan dan/atau konfigurasi fisik dari web atau program aplikasi tanpa melalui source code program tersebut. Sedangkan deface itu sendiri adalah hasil akhir dari kegiatan cracking dan sejenisnya – tekniknya adalah dengan membaca source codenya (ini khusus untuk konteks web hacking), trus ngganti image (misalnya), editing html tag dkk, dan lain-lain.

Deface banyak terjadi pada situs e-commerce web yang menggunakan MS IIS. Ini dikarenakan adanya bug pada IIS yang dikenal sebagai unicode bug. Dengan adanya bug ini seseorang dapat mengakses command line shell cmd.exe pada server keluarga Windows NT. Kelemahan IIS ini sempat ramai dibicarakan orang karena banyaknya korban. Mengakses server dengan memanfaatkan Unicode bug itu sendiri dilakukan melalui service HTTP (port 80), port yang pasti dibuka untuk memberikan layanan web. Setelah berhasil masuk ke sistem, pelaku web hacking menggunakan FTP untuk melakukan transfer terhadap halaman web dengan desain ‘kreatif’ yang dimilikinya untuk mengubah tampilan web target. Untuk kasus ini semua kegilaan yang telah dilakukan oleh si pelaku memiliki beberapa alasan tersendiri yaitu :
1. Ingin menjadi hacker
2. Mendapatkan popularitas
3. Ingin mendapat pujian
Alasan-alasan diatas memang cukup bisa dicerna logika. Tapi bagaimana dengan alasan-alasan yang unik seperti Nggak ada kerjaan, Suka-suka, Apa urusan loe, atau “aku pengen tu situs kesannya GUE BANGET, gitu” dan lain sebagainya. Menurut saya, tanpa suatu alasan apapun seseorang dapat saja melakukan web hacking.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar